TribunNews: FKPI akan Payungi Anggota MMM
http://jateng.tribunnews.com/2014/08/08/di-semarang-ada-50-ribu-partisipan-mmm |
HEBOH BISNIS MMM - Di Semarang Ada 50 Ribu Partisipan MMM
Menjawab Keraguan Partisipan MMM
Paska lebaran kemarin beberapa partisipan yang sempet ditemui TMMMI, menyatakan bahwa pemberitaan di berbagai media yang menyoroti aktifitas komunitas MMM cukup membuat risau. Sebagian menyatakan takut untuk mengajak orang lain menjadi partisipan komunitas MMM karena takut tersangkut bila MMM masuk ke ranah hukum. Sedangkan partisipan lainnya menyatakan dengan ramainya pemberitaan ini memutuskan untuk menjadi partisipan pasif, artinya melakukan GH dan PH untuk pribadi saja.
Namun pemberitaan di TribunNews.com yang merupakan bagian media Divisi Koran Daerah Kompas Gramedia cukup memberikan informasi yang melegakan. Seperti ditulis dalam koran tersebut, Ketua Forum Komunikasi Persaudaraan Indonesia Regional Semarang (FKPI), Kusnandi (atau yang lebih akrab dipanggil Pak Kus), menyatakan FKPI sebagai organisasi legal di Indonesia, akan memberikan perlindungan dan payung hukum kepada partisipan MMM.
Kusnandi - Ketua FKPI Semarang:
Walaupun MMM tak ada yang menjamin, tidak ada garansi, uang bisa saja hilang tapi selama 11 bulan berkutat dengan hal itu, Kus tidak merasa ada kerugian. "Kalaupun nanti ada yang membawa ke pengadilan bahwa bisnis ini melanggar, FKPI yang sudah berbadan hukum siap memanyungi," tegasnya. -TribunNews
Pak Kus yang juga Manager MMM, menyatakan di Semarang ada 50 ribu akun yang telah terdaftar. Kondisi ini masih sangat kondusif sehingga FKPI Semarang tidak ragu untuk mengadakan Seminar MMM yang akan diselenggarakan tanggal 23 Agustus 2014 di Convention Hall Masjid Agung Jawa Tengah.
Langkah ini dapat dipandang cukup effektif dalam menciptakan kondisi yang lebih kondusif paska maintenance server akibat serangan akun abal-abal dan tingginya pemberitaan miring saat ini.
Mencermati Pemberitaan tentang MMM Indonesia dari berbagai Media dan meng-highlight-nya untuk Anda.