Tempo.co: YLKI Cuci Tangan, Petinggi MMM Pasang Badan
https://id.berita.yahoo.com/ylki-ogah-bantu-korban-arisan-mmm-000841115--finance.html |
YLKI Ogah Bantu Korban Arisan MMM
YLKI Cuci Tangan
Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia atau biasa disingkat YLKI merupakan organisasi nirlaba dan Indipenden. Keberadaan YLKI diarahkan pada usaha meningkatkan kepedulian kritis konsumen atas hak dan kewajibannya, dalam upaya melindungi dirinya sendiri, keluarga, serta lingkungannya. Cita-cita mulia tersebut telah diikrarkan sejak 11 Mei 1973 saat pertama kali didirikan.Sikap berbeda ditunjukan dalam menanggapi berbagai maraknya pemberitaan MMM. Pengurus Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Sudaryatmo, kepada Tempo.co mengatakan bahwa pihaknya (YLKI) tidak memfasilitasi masyarakat yang merasa dirugikan oleh arisan Manusia Membantu Manusia (MMM).
Sebuah pernyataan "Cuci Tangan" yang terburu-buru, karena dalam pernyataan yang sama Sudaryatmo menjelasakan sampai saat ini belum ada laporan atau keluhan apapun ke YLKI mengenai MMM. Melihat sikap YLKI seperti itu sungguh disayangkan ketika belum ada keluhan apapun namun sudah bersikap menutup diri dengan tidak akan memfasilitasi member MMM.
Lebih jauh YLKI malah 'membuang badan' dengan menyatakan bahwa OJK lah yang seharusnya lebih proaktif dalam menangani MMM.
Berikut kutipan Pernyataan Sudaryatmo:
Menurut Sudaryatmo, arisan MMM ini termasuk tanggung jawab Otoritas Jasa Keuangan (OJK) meski tidak jelas keberadaannya alias abu-abu. Sebab arisan MMM itu merupakan bentuk penggalangan dana dan menjanjikan keuntungan. Seharusnya OJK lebih proaktif menertibkan investasi ilegal semacam itu sebelum ada korban yang dirugikan. "Selama ini OJK kesannya cuci tangan terhadap pelaku keuangan yang tidak berizin, padahal jelas-jelas meresahkan masyarakat," ujar Sudaryatmo.Tempo.co
Petinggi MMM Pasang Badan
Sikap 'Ksatria' justru ditunjukan oleh petinggi FKPI (Forum Komunikasi Persaudaraan Indonesia), melalui informasi dari Budiman, leader dan Technical Support MMM yang membagikan hasil kesepakatan Gathering MMM pada tanggal 9 Agustus 2014 melalui akun facebooknya di https://www.facebook.com/fabian.noordziraDalam salah satu poin yang disampaikan bahwa Pak Robertus (Ketua FKPI) dan Cak Met (Wakil Ketua FKPI) berani pasang badan jika ada pihak2 yang menentang MMM.
Meski tanpa diundang atau dipanggi; Cak Met juga diinformasikan sudah 3 kali berinisiatif menemui OJK untuk menjelaskan seperti apa komunitas MMM, jangan sampai mereka mengetahui dari pihak yang tahunya hanya setengah-setengah. Dari berbagai sumber dikabarkan malah banyak pegawai OJK yang telah bergabung di MMM.
Hal senada disampaikan juga oleh pemimpin FKPI di berbagai daerah, salah satunya ketua FKPI Semarang, Kusnadi menyampaikan melalui tribunnews.com, FKPI akan memayungi jika ada pihak-pihak yang membawa MMM ke ranah hukum (lihat: TribunNews: FKPI akan Payungi Anggota MMM)
https://www.facebook.com/fabian.noordzira?fref=ts |
Mencermati Pemberitaan tentang MMM Indonesia dari berbagai Media dan meng-highlight-nya untuk Anda.